Menjadi Pendidik Sukses

Sumber : Posmetro Jambi

14 Mei 2010

Untuk Anak Usia Dini

      JAMBI-Menjadi seorang pendidik bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi untuk anak usia dini. Untuk itu, seorang pendidik dituntut bisa memberikan materi dengan baik dan memahami faktor-faktor mengajar yang efektif.

      Demikian dikatakan Homeschooler Yeni Ja'far, S.Ag. usai memberikan materi di seminar nasional sehari dengan tema "Melejitkan Potensi Anak Tanpa Beban" di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, beberapa hari lalu. "seorang bisa total dalam mendidik", ungkapnya.

      Menurut Yeni Ja'far, faktor yang menentukan menjadi pendidik yang sukses untuk anak usia dini antaralain teknik yang disampaikan kepada anak harus selalu kreatif sehingga anak menjadi lebih aktif dan bersemangat untuk selalu belajar. Guru harus bisa menyampaikan materi dengan bahasa anak dan hal-hal yang dekat dengan dunia anak. Tidak hanya itu menjadi pendidik harus niat yang ikhlas untuk mengapai ridho dan rahmat Allah, melalui perjuangan menjadikan anak yang beriman dan dapat memberi manfaat.

       Lebih lanjut dirinya mengatakan, pendidik harus mengerti perkembangan kejiwaan anak serta tipe belajar yang sedang dihadapi anak. "Seorang guru tentunya harus faham dengan cara-cara belajar yang disukai anak", ujar Yeni. Menurutnya, cinta dan kasih sayang sangat penting dalam mendidik anak-anak karena bisa mempengaruhi psikologis anak. Disamping itu, menjadi pendidik harus bisa menjaga kesehatan lahir maupun batin. Sehingga nantinya guru bisa fokus dan ceria di depan anak.

       Penguasaan materi harus menjadi perhatian seorang pendidik agar penyampaian materi bisa maksimal. Jika beberapa faktor tersebut dilakukan seorang pendidik, maka proses pembelajaran anak usia dini bisa maksimal. "Insyaallah, jika pendidik mampu menguasai hal tersebut, generasi kita kedepan akan lebih cerdas dan beraqwa", tambahnya lagi.

        Lebiih lanjut Yeni menjelaskan dalam proses pembelajaran guru dituntut bisa memberikan materi pelajaran yang sesuai kemampuan anak. Pasalnya, jika anak dipaksa untuk menerima materi yang tidak sesuai dengan usia, maka akan memberikan efek psikologis anak ketika memasuki usia menginjak dewasa. (cak).